About Elangbola
About Elangbola
Blog Article
Dalam kondisi keuangan yang sangat mendesak, Elang dihadapkan pada pilihan yang sulit, yaitu meninggalkan Timnas dan memilih untuk berkarier di Australia.
Mungkin sudah banyak yang tahu, gambar meriam pada symbol Arsenal menggambarkan alat perang yang berasal dari gudang penyimpanan senjata pada masa perang dahulu, yang merupakan markas awal dari The Gunners.
Situasi ini menempatkan Elang di antara dua pilihan sulit: melanjutkan karier pribadinya yang sukses atau mengabdikan diri untuk bangsa yang memanggilnya.
Movie Elang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemain sepak bola Timnas Garuda bernama Elang (Ganindra Bimo), yang terpaksa meninggalkan timnas demi membiayai pengobatan ibunya yang menderita Alzheimer. Dengan latar belakang keluarga yang pas-pasan, Elang harus berjuang keras untuk mencari uang agar ibunya bisa dirawat dengan baik.
Dengan menyoroti isu-isu sosial seperti perjudian dalam sepak bola dan praktik korupsi, film ini menjadi sangat relevan dengan situasi yang dihadapi oleh dunia sepak bola di Indonesia saat ini.
Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya.
Isu-isu seperti manipulasi pertandingan dan praktik perjudian dalam sepak bola menjadi pusat perhatian yang menambah kedalaman cerita. Melalui perjalanan karakter Elang, movie ini mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya integritas dan keberanian ketika menghadapi tantangan yang sulit.
Movie Elang akan menggambarkan kisah tentang mafia bola. Sebab konflik utamanya ialah ketika Elang mengetahui ada pihak sengaja membuat Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan berkaitan dengan judi bola.
Sumut banten sulsel bali sumsel jogja riau lampung kaltim kalbar sumbar bogor bekaci malang surakarta batam
Rahmad Darmawan, probably the most effective supervisor while in the background of Sriwijaya. Down below is a list of Sriwijaya head coaches from 2004 right until the current working day.
Di balik kehidupan profesionalnya sebagai pemain sepak bola, Elang berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Ia juga harus membiayai pengobatan sang ibunda yang menderita penyakit Alzheimer.
Sejak penayangan perdananya, “Elang” mendapatkan respons positif dari penonton dan kritikus movie. Banyak yang memuji keberanian movie ini dalam mengangkat isu sensitif seperti mafia bola dan korupsi dalam dunia olahraga Indonesia.
Marketeers is Indonesia’s up coming-gen enterprise media. Our print and digital content is a novel mixture of insightful stories and progressive structure. We also enlighten viewers with flagship occasions, community clubs, and masterclasses Mixing assumed-provoking speakers and engaging encounters.
In 2007, Ultras Palembang was born adhering to the development of supporters from Italian culture, which requires the which means of out from the standard. Ultras Palembang refers back to the routines of AC Milan supporters to introduce the phenomenon of supporters who are not just supporters, but Have a very reliable, unbreakable soul, and militants who genuinely entail the emotional aspect on the club.
Baca artikel ini lewat aplikasi mobile. Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik more info lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
Movie ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka mata tentang realita yang mungkin terjadi di balik gemerlapnya dunia sepak bola Indonesia. Bagi yang belum menonton, “Elang” masih tayang di bioskop-bioskop terdekat.